Antara diam kadang merupa ulang
sekawanan ikan di dasar air paling asin
Dalamnya hanya sampai sebatas hidup
beranak pinak dan nikmat di penggorengan
beranak pinak dan nikmat di penggorengan
Pun bila masanya kembali seperti dulu
Hanya tersisa tawa menyelinap
dan kadang menghunjam sampai batas sakit
persis di tenggorokan minta lebih air ludah
Hanya tersisa tawa menyelinap
dan kadang menghunjam sampai batas sakit
persis di tenggorokan minta lebih air ludah
Pernah dimuat di buletin SeKS No. 11/Maret 2003
0 Response to "Sajak II"
Posting Komentar
Jika postingan di atas bermanfaat dan Anda tertarik untuk berbagi perasaan dan pikiran bersama kami, silakan tulis komentar. Terima kasih ;-)