Kupanggil kau dalam malam
Dengan dingin membatu sepi
Sejak ucapku tak tertambat di bibirmu
Kuanginkan rupamu sekali lagi
Dari kejauhan desir menepi
Derainya mengenangkan luka
Akan rindu yang terbungkam
Dari kejauhan desir menepi
Derainya mengenangkan luka
Akan rindu yang terbungkam
Kupanggil kau dalam malam
Dengan sepi mengekal luka
Dengan sepi mengekal luka
2002
Pernah dimuat di buletin SeKS No. 9/Februari 2003
0 Response to "Rupa Yang Terpanggil"
Posting Komentar
Jika postingan di atas bermanfaat dan Anda tertarik untuk berbagi perasaan dan pikiran bersama kami, silakan tulis komentar. Terima kasih ;-)