Melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 423.5/Kep.674-Disdik/2006 pada Tanggal 25 Juli 2006 ditetapkan tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (baca: Standar Isi) mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda yang ditetapkan melalui SK Gubernur Jawa Barat tersebut merupakan pedoman kegiatan pembelajaran para guru bahasa Sunda dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Sunda di kelas.
Lazimnya peraturan perundang-undangan di Indonesia, keputusan ini pun mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya. Dengan demikian, sudah seharusnya kami, para guru bahasa Sunda, mendapatkan sosialisasi yang semestinya atau paling tidak mempunyai salinan dari SK tersebut yang didistribusikan melalui dinas pendidikan setempat untuk dipelajari sendiri.
Tetapi pada kenyataannya hingga sekarang, seperti yang dialami oleh sekolah kami, SD-Plus Arafah di lingkungan UPTD Kecamatan Rancaekek, keputusan tersebut sama sekali belum tersosialisasikan, apalagi untuk dilaksanakan. Dalam hal ini, lagi-lagi, membuktikan bahwa kinerja para pemangku jabatan di lingkungan dinas pendidikan belum terlihat adanya koordinasi yang baik.
Permasalahan ini pada akhirnya menyulitkan kami, para guru bahasa Sunda, yang berhadapan langsung dengan anak didik di kelas. Kesulitan yang sangat dirasakan oleh kami ketika itu adalah dalam hal pengembangan silabus dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus dan RPP merupakan perencanaan proses pembelajaran yang sudah harus disiapkan jauh-jauh hari oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran di kelas berlangsung.
Di satu sisi, pedoman yang kami miliki hanyalah Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Dasar yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Nomor 979/102/Kep/I/94, di sisi lain, pengembangan silabus dan penyusunan RPP idealnya dan bahkan seharusnya berpedoman pada Standar Isi yang telah ditetapkan sebagai persiapan nanti dalam menghadapi ujian akhir sekolah (UAS) dan atau ujian kenaikan kelas (UKK) mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda yang soalnya dibuat oleh segelintir orang di lingkungan dinas pendidikan di Jawa Barat.
Menyiasati permasalahan di atas, sampai dengan berakhirnya tahun pelajaran 2006/2007, sekolah kami dalam kegiatan pembelajaran di kelas dengan terpaksa hanya bisa mengandalkan buku teks ajar yang ada. Baru kemudian menginjak tahun pelajaran 2007/2008, sehubungan dengan akan diadakannya akreditasi, sekolah kami berhasil mencari informasi dan mulai menerapkan Standar Isi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda dalam pelaksanaan kegiatan pembelajarannya. Upaya ini dilakukan sekolah kami supaya nanti lebih siap pada saat menjawab berbagai pertanyaan dari asesor dan tidak katempuhan buntut maung oleh ketidakberesan yang terjadi di dinas pendidikan.
Cara yang mudah untuk mencari sesuatu hal di era teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini adalah melalui internet. Namun sayang, karena mungkin keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, pihak yang berkepentingan seperti tidak merasa penting untuk menginformasikan dan lebih jauhnya memberikan link download di website-nya mengenai Standar Isi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda. Untuk itu, tidak ada jalan lain, sekolah kami harus langsung neunggeul ka puhuna, yaitu langsung mendatangi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Jalan Dr. Radjiman No. 6, Bandung.
Menyikapi pengalaman sekolah kami dalam mencari informasi mengenai Standar Isi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda, ke depannya kami berharap dinas pendidikan bisa lebih cepat tanggap dalam mennyosialisasikan setiap kebijakan baru yang dikeluarkan supaya tidak membuat bingung dan menyulitkan para guru dalam pelaksanaannya di lapangan.
Menyikapi pengalaman sekolah kami dalam mencari informasi mengenai Standar Isi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda, ke depannya kami berharap dinas pendidikan bisa lebih cepat tanggap dalam mennyosialisasikan setiap kebijakan baru yang dikeluarkan supaya tidak membuat bingung dan menyulitkan para guru dalam pelaksanaannya di lapangan.
Repost dari weblog ini dengan sedikit perubahan.
0 Response to "Mencari Standar Isi Bahasa dan Sastra Sunda"
Posting Komentar
Jika postingan di atas bermanfaat dan Anda tertarik untuk berbagi perasaan dan pikiran bersama kami, silakan tulis komentar. Terima kasih ;-)